Coklat..coklat..coklat...
Hmm..I'm craving on coklaaaaaat
WHY????
Ini dia 4 fakta tentang Coklat yang bisa bikin kamu jadi kayak aku gini..xixixi
1. It Glows Your Skin
One more great thing about
chocolate. Tidak hanya dapat dikonsumsi saja, namun coklat juga terbukti
baik untuk kulit. Makanya saat ini produk kecantikan berbasis coklat
pun menjadi tren.
2. It Brings Happiness
Kapanpun kamu merasa bad mood, coklat selalu bisa jadi solusi yang tepat. Ya, karena coklat mengandung phenylethylamine yang menghasilkan hormon endorfin yang sama dengan yang dilepaskan di otak saat kita saat sedang jatuh cinta.
Ada juga hormon serotonin yang membuat kita merasa lebih relaks
dan bahagia. Hmmm, masih bingung bagaimana cara yang tepat menghadapi mood swing? Try some chocolates!
3. It Prevents PMS
Wanita dan PMS (premenstrual syndrome), dua hal yang sering muncul beriringan setiap bulannya. Don't worry ladies, dark chocolate can help you reduce the menstrual discomfort. Karena
coklat mengandung magnesium yang cukup tinggi sehingga dapat membantu
mengurangi rasa keram. Selain itu, coklat juga memiliki kandungan omega 3
dan omega 6 yang direkomendasikan untuk melancarkan sirkulasi haid. Tak ada lagi keluhan saat menstruasi.
4. It Makes You Healthy
Lupakan mitos bahwa coklat itu menggemukkan. Karena ternyata coklat malah baik untuk tubuh. Coklat, terutama dark chocolate dapat membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit hati.
Selain itu, antioksidan yang terdapat pada dark chocolate juga mampu mengurangi tekanan darah, menjaga tingkat kolesterol, dan mengatur aliran darah. Sediakan selalu dark chocolate untuk cemilan sehat ya!
(Cosmopolitan Indonesia edisi Oktober 2011)
Thursday, December 27, 2012
Tuesday, November 13, 2012
McKibben Says
"Ahli geologi telah melakukan pekerjaan yang terlalu sempurna dalam
mencari batubara dan minyak,"
"Anda bisa berhenti dengan bagian dari program itu,"
"Kita sudah memiliki lebih dari cukup bahan untuk dibakar."
Ia memuji kecerdasan manusia namun mengeluhkan kurangnya moral spesies kita ketika menghadapi masalah ini.
"Apakah otak besar itu berpadu dengan hati yang cukup besar untuk perubahan?" katanya.
"Anda bisa berhenti dengan bagian dari program itu,"
"Kita sudah memiliki lebih dari cukup bahan untuk dibakar."
Ia memuji kecerdasan manusia namun mengeluhkan kurangnya moral spesies kita ketika menghadapi masalah ini.
"Apakah otak besar itu berpadu dengan hati yang cukup besar untuk perubahan?" katanya.
Sunday, November 4, 2012
Quote this day
Masalah adalah bagian dari kehidupan.
Mengeluhkan masalah hanya akan membuat kehidupan menjadi lebih rumit.
Mengeluhkan masalah hanya akan membuat kehidupan menjadi lebih rumit.
Monday, October 1, 2012
Bukan itu yang Saya cari...
Hari ini saya KECEWA dengan tempat saya bekerja.
Ini kalimat yang ingin saya katakan sejak keluar dari ruangan bu Teti. Ya, pagi ini saya mengumpulkan keberanian untuk menghadap bos saya. Saya hanya bertanya mengenai kontrak kerja. Saya tahu beliau tidak tahu apapun masalah ini. Saya hanya berharap ada pembelaan darinya yang (menurut saya) selalu memperjuangkan saya untuk tetap bekerja disini. Di rumah sakit ini.
Beliau memang setuju dengan pendapat saya yang tidak setuju dengan beberapa pasal dalam kontrak.
1. Pasal yang menyebutkan bahwa kami harus mengajukan permohonan tertulis untuk memperpanjang kontrak kerja. (yang menurut saya seolah-olah menyiratkan bahwa kami akan selalu dianggap sebagai pegawai baru dan masa kerja kami tidak dihitung)
2. Dan yang menghilangkan pasal yang menyatakan bahwa kami berhak untuk mendapatkan penghasilan lain-lain. (yang menurut saya seperti meniadakan hak remunerasi bagi kami)
Akhirnya bos saya itu menyuruh saya untuk bertanya langsung dengan salah satu pejabat di bagian kepegawaian. Saya memilih bu Teti. Diluar dugaan ternyata beliau menjelaskan bahwa saya salah mengerti tentang pasal yang pertama. (alhamdulillah...saya salah)
Pasal kedua pun bu Teti juga mengatakan bahwa saya salah. Tapi di sela-sela pernyataannya itu dia bilang bahwa yang membuat surat kontrak itu adalah Pak Pungki, sang Wakil Direktur Umum dan Keuangan (saya ulangi lagi Wakil Direktur Umum dan Keuangan!!!Keuangan!!!).
Bayangkan, sang Wadir keuangan saja sudah jelas-jelas menghapus pasal tersebut. Boleh dong kalau saya menyimpulkan bahwa rumah sakit tempat saya bekerja dengan sengaja menghapus pasal tersebut. Yang berarti dengan sengaja mengurangi pendapatan kami, karyawan yang setaraf outsourcing (karena gaji dibawah UMR), yang disamarkan namanya menjadi pegawai BLUD Non CPNS (karena dengan UU yang ada saat ini kami tidak akan bisa diangkat menjadi CPNS apalagi PNS).
Bu Teti juga sepertinya sudah give up. Sepertinya menyerah memperjuangkan kami. Saya malah disuruh untuk terus mencoba mencari pekerjaan di tempat lain. Karena dia tahu kalau tidak ada masa depan disini. Sedangkan saya masih muda. Masih punya banyak kesempatan.
SAYA SANGAT SETUJU DENGAN BU TETI
Saya memang setuju dan pemimpin memang seharusnya begitu. Bicara yang sejujurnya. Selalu memberi kesempatan anak buahnya untuk berkembang meski itu berarti harus pergi.
Tapi Stop! bukan itu masalahnya. Sekarang saya masih disini. Bekerja di tempat yang tidak memihak saya dan pegawai BLUD lainnya. Selama saya masih disini, saya akan berusaha memperjuangkan hak kami. Hingga status, gaji, dan jenjang karir kami jelas.
Kami akan mencoba bicara dengan "mereka".
Bila kami tidak didengar, saya akan diam.
"Mereka" boleh menyuruh saya bekerja hingga tenaga saya habis. Tapi tidak otak saya.
Saya akan bersikap seperti robot. Bekerja. Itu saja. Tidak lebih.
Ambil keringat saya. Tapi tidak Ide saya. Pemikiran saya tidak sedikit pun untuk "mereka".
NB :
Tadi saat menghadap bos dan bertukar pikiran. Di akhir obrolan beliau justru mengatakan "kalau memang tidak dapat remunerasi biar diberi sama bagian saja. anggaran kita masih cukup kok."
Saya miris mendengarnya. Karena sebenarnya bukan itu yang saya cari. Saya bekerja tidak semata-mata demi uang. Tapi demi masa depan saya.
Ini kalimat yang ingin saya katakan sejak keluar dari ruangan bu Teti. Ya, pagi ini saya mengumpulkan keberanian untuk menghadap bos saya. Saya hanya bertanya mengenai kontrak kerja. Saya tahu beliau tidak tahu apapun masalah ini. Saya hanya berharap ada pembelaan darinya yang (menurut saya) selalu memperjuangkan saya untuk tetap bekerja disini. Di rumah sakit ini.
Beliau memang setuju dengan pendapat saya yang tidak setuju dengan beberapa pasal dalam kontrak.
1. Pasal yang menyebutkan bahwa kami harus mengajukan permohonan tertulis untuk memperpanjang kontrak kerja. (yang menurut saya seolah-olah menyiratkan bahwa kami akan selalu dianggap sebagai pegawai baru dan masa kerja kami tidak dihitung)
2. Dan yang menghilangkan pasal yang menyatakan bahwa kami berhak untuk mendapatkan penghasilan lain-lain. (yang menurut saya seperti meniadakan hak remunerasi bagi kami)
Akhirnya bos saya itu menyuruh saya untuk bertanya langsung dengan salah satu pejabat di bagian kepegawaian. Saya memilih bu Teti. Diluar dugaan ternyata beliau menjelaskan bahwa saya salah mengerti tentang pasal yang pertama. (alhamdulillah...saya salah)
Pasal kedua pun bu Teti juga mengatakan bahwa saya salah. Tapi di sela-sela pernyataannya itu dia bilang bahwa yang membuat surat kontrak itu adalah Pak Pungki, sang Wakil Direktur Umum dan Keuangan (saya ulangi lagi Wakil Direktur Umum dan Keuangan!!!Keuangan!!!).
Bayangkan, sang Wadir keuangan saja sudah jelas-jelas menghapus pasal tersebut. Boleh dong kalau saya menyimpulkan bahwa rumah sakit tempat saya bekerja dengan sengaja menghapus pasal tersebut. Yang berarti dengan sengaja mengurangi pendapatan kami, karyawan yang setaraf outsourcing (karena gaji dibawah UMR), yang disamarkan namanya menjadi pegawai BLUD Non CPNS (karena dengan UU yang ada saat ini kami tidak akan bisa diangkat menjadi CPNS apalagi PNS).
Bu Teti juga sepertinya sudah give up. Sepertinya menyerah memperjuangkan kami. Saya malah disuruh untuk terus mencoba mencari pekerjaan di tempat lain. Karena dia tahu kalau tidak ada masa depan disini. Sedangkan saya masih muda. Masih punya banyak kesempatan.
SAYA SANGAT SETUJU DENGAN BU TETI
Saya memang setuju dan pemimpin memang seharusnya begitu. Bicara yang sejujurnya. Selalu memberi kesempatan anak buahnya untuk berkembang meski itu berarti harus pergi.
Tapi Stop! bukan itu masalahnya. Sekarang saya masih disini. Bekerja di tempat yang tidak memihak saya dan pegawai BLUD lainnya. Selama saya masih disini, saya akan berusaha memperjuangkan hak kami. Hingga status, gaji, dan jenjang karir kami jelas.
Kami akan mencoba bicara dengan "mereka".
Bila kami tidak didengar, saya akan diam.
"Mereka" boleh menyuruh saya bekerja hingga tenaga saya habis. Tapi tidak otak saya.
Saya akan bersikap seperti robot. Bekerja. Itu saja. Tidak lebih.
Ambil keringat saya. Tapi tidak Ide saya. Pemikiran saya tidak sedikit pun untuk "mereka".
NB :
Tadi saat menghadap bos dan bertukar pikiran. Di akhir obrolan beliau justru mengatakan "kalau memang tidak dapat remunerasi biar diberi sama bagian saja. anggaran kita masih cukup kok."
Saya miris mendengarnya. Karena sebenarnya bukan itu yang saya cari. Saya bekerja tidak semata-mata demi uang. Tapi demi masa depan saya.
Thursday, September 27, 2012
(hope) this dream (come true)
10 tahun lagi kamu akan seperti apa?
aku bakal jadi orang sukses (jawaban basi!!!)
aku akan punya kerjaan tetap sebagai PNS tapi punya pekerjaan sampingan sebagai ilustrator buku anak yang handal seperti Mbak Gina.
(soalnya bosku, Pak So, bilang jadi PNS gajinya itu kecil tapi punya waktu buat pekerjaan sampingan. jadi kalo nanti aku punya kerjaan sampingan jangan protes ya Pak Bos. Ojo Nesu...wkwkwkwk)
Kenapa pilih ilustrator buku anak sebagai kerjaan sampingan?
karena aku suka. it's cliche.
aku pingin anak-anak punya buku bacaan yang bermutu dan murah (karena tontonan yang ada di tv banyak nggak mutunya & buku anak yang bermutu itu mahal).
Kenapa bisa mahal?
entah lah. mungkin karena sang kreator ingin dihargai.
tapi menurut aku ingin dihargai tidak lantas menjadikan harga buku menjadi mahal. (kalau saya) kreator akan lebih merasa dihargai jika buku itu bisa dibaca oleh lebih banyak orang, dari berbagai kalangan. sehingga lebih banyak manfaatnya yang bisa diambil.
Aku harap mimpi ini terwujud dalam waktu dekat...Amin.
aku bakal jadi orang sukses (jawaban basi!!!)
aku akan punya kerjaan tetap sebagai PNS tapi punya pekerjaan sampingan sebagai ilustrator buku anak yang handal seperti Mbak Gina.
(soalnya bosku, Pak So, bilang jadi PNS gajinya itu kecil tapi punya waktu buat pekerjaan sampingan. jadi kalo nanti aku punya kerjaan sampingan jangan protes ya Pak Bos. Ojo Nesu...wkwkwkwk)
Kenapa pilih ilustrator buku anak sebagai kerjaan sampingan?
karena aku suka. it's cliche.
aku pingin anak-anak punya buku bacaan yang bermutu dan murah (karena tontonan yang ada di tv banyak nggak mutunya & buku anak yang bermutu itu mahal).
Kenapa bisa mahal?
entah lah. mungkin karena sang kreator ingin dihargai.
tapi menurut aku ingin dihargai tidak lantas menjadikan harga buku menjadi mahal. (kalau saya) kreator akan lebih merasa dihargai jika buku itu bisa dibaca oleh lebih banyak orang, dari berbagai kalangan. sehingga lebih banyak manfaatnya yang bisa diambil.
Aku harap mimpi ini terwujud dalam waktu dekat...Amin.
day dreaming
hidup itu menyenangkan jika kita merasa demikian
bagaimana jika tiba-tiba hidup kita tiba-tiba berubah 180 derajat???
mari kita berandai-andai...
Andai a..a..a...ku punya rumah gedong...
hmm...enak kali...
banyak kamarnya...bisa aku kos-in per bulan (mmm...) 1juta...hahaha
Andai a..a..a..ku punya mobil mewah
mobil mewah apaan nih?aku maunya ferrari...warna merah nge-JRENG...biar tambah keren
Andai a..a..a..ku punya duit buanyaaak! jumlah ratusan milyar
kalo sebanyak itu aku mau berhenti kerja terus traveling keliling Indonesia. abis gitu lanjut traveling keliling dunia. cari tempat yang indah-indah. difotoin.
lanjut....
kalo punya duit sebanyak itu aku mau buka banyak usaha mulai dari toko kue, penerbit buku anak (aku yang bikin gambarnya), usaha buat mainan mendidik dari kain flanel, creative stuff...bukain papaku restoran, bukain mamaku perusahaan laundry, bukain mbakku apotek obat tradisional...trus bisa ngerekrut karyawan yang banyak supaya pengangguran menipis.
Andai a..a..a..a..a..a..a..a..a..a..a..a SEMUANYA JADI KENYATAAN
bagaimana jika tiba-tiba hidup kita tiba-tiba berubah 180 derajat???
mari kita berandai-andai...
Andai a..a..a...ku punya rumah gedong...
hmm...enak kali...
banyak kamarnya...bisa aku kos-in per bulan (mmm...) 1juta...hahaha
Andai a..a..a..ku punya mobil mewah
mobil mewah apaan nih?aku maunya ferrari...warna merah nge-JRENG...biar tambah keren
Andai a..a..a..ku punya duit buanyaaak! jumlah ratusan milyar
kalo sebanyak itu aku mau berhenti kerja terus traveling keliling Indonesia. abis gitu lanjut traveling keliling dunia. cari tempat yang indah-indah. difotoin.
lanjut....
kalo punya duit sebanyak itu aku mau buka banyak usaha mulai dari toko kue, penerbit buku anak (aku yang bikin gambarnya), usaha buat mainan mendidik dari kain flanel, creative stuff...bukain papaku restoran, bukain mamaku perusahaan laundry, bukain mbakku apotek obat tradisional...trus bisa ngerekrut karyawan yang banyak supaya pengangguran menipis.
Andai a..a..a..a..a..a..a..a..a..a..a..a SEMUANYA JADI KENYATAAN
Tuesday, September 4, 2012
i'm SHOCK
it's almost a nightmare
yeah..it is.
i never think i'll face the law. i don't want too.
but today i almost face it.
the cronology...
my boss want me to help in PPID. i agree although i know nothing (hey, i can't refuse him. he's my boss).
several days it's still fine and then they start request me to attend PPID meeting. you know what? this meeting should be attend by chief because it's explain everything about how to run PPID in our office. how to transparent all information, especially the budget.
one day, there's a NGOs asked us to sent our budget program and its report. they need it to monitor the government and the organization around it.
but our finance head chief (wadir um) don't want to give it. OH MY GOD!!!
so, my boss asked me to sent the reply message via email and requested them (NGOs) to fill the form of request for information including their identity proof.
they reply our email and fill the form but not attached their identity proof. so, my boss asked PPID head chief (Ka.TU) to sent reply (again) but this time via post.
day after day passed...but the NGOs never reply our message. until one day...
we've got a letter to attend mediation of dispute session in Information Commission. JDARRR!!!
i'm very shock!!!
i feel like it's the end of my carreer.
then I go with my other boss (Kasub. Perundtib) and bring some document and some brave that we're not wrong.
after doing some argument, the NGOs asked the mediator some question about sending the dispute letter.
fortunately, they agree that they're wrong. they are not follow procedure (they doesn't give their identity) so they agree to resend their request.
thanks God...it's almost...
but what i should learned from this...is that i must to keep all document (include post sending proof). because the NGOs do this.
FIGHTING!!!
yeah..it is.
i never think i'll face the law. i don't want too.
but today i almost face it.
the cronology...
my boss want me to help in PPID. i agree although i know nothing (hey, i can't refuse him. he's my boss).
several days it's still fine and then they start request me to attend PPID meeting. you know what? this meeting should be attend by chief because it's explain everything about how to run PPID in our office. how to transparent all information, especially the budget.
one day, there's a NGOs asked us to sent our budget program and its report. they need it to monitor the government and the organization around it.
but our finance head chief (wadir um) don't want to give it. OH MY GOD!!!
so, my boss asked me to sent the reply message via email and requested them (NGOs) to fill the form of request for information including their identity proof.
they reply our email and fill the form but not attached their identity proof. so, my boss asked PPID head chief (Ka.TU) to sent reply (again) but this time via post.
day after day passed...but the NGOs never reply our message. until one day...
we've got a letter to attend mediation of dispute session in Information Commission. JDARRR!!!
i'm very shock!!!
i feel like it's the end of my carreer.
then I go with my other boss (Kasub. Perundtib) and bring some document and some brave that we're not wrong.
after doing some argument, the NGOs asked the mediator some question about sending the dispute letter.
fortunately, they agree that they're wrong. they are not follow procedure (they doesn't give their identity) so they agree to resend their request.
thanks God...it's almost...
but what i should learned from this...is that i must to keep all document (include post sending proof). because the NGOs do this.
FIGHTING!!!
Wednesday, June 20, 2012
Inspiring Person - Don Hasman
Ini dia salah satu tokoh Indonesia dan dunia yang patut kita teladani. Kalo liat sosok eyang satu ini langsung keingat sama eyang Kung tercinta di Malang. Sama-sama sosok bersahaja karena kemana-mana selalu lebih memilih alat transportasi yang merakyat bahkan jalan kaki jika bisa dan tidak pernah mengharap imbalan serta hal mewah.
Sudah gitu sama-sama cinta alam. Cuma caranya buat menghargai alam yang beda. Kalo Eyang Kung-ku dengan hobi berkebun (nggak bisa liat lahan nganggur, pasti dirubah jadi kebun bunga ato sayur buah), eyang Don mengabadikannya lewat fotografi.
Ini dia salah satu artikel yang membahas soal eyang Don ini....
Sudah gitu sama-sama cinta alam. Cuma caranya buat menghargai alam yang beda. Kalo Eyang Kung-ku dengan hobi berkebun (nggak bisa liat lahan nganggur, pasti dirubah jadi kebun bunga ato sayur buah), eyang Don mengabadikannya lewat fotografi.
Ini dia salah satu artikel yang membahas soal eyang Don ini....
70 Tahun Don Hasman
Khalayak fotografi Indonesia sudah semestinya mengenal Don Hasman.
Sosok fotografer penjelajah yang kehidupannya patut diteladani. Semangat
Oom Don, demikian ia biasa disapa, seperti api yang tak pernah padam.
Lahir di Jakarta, 7 Oktober 1940, Oom Don sudah mulai memotret sejak
usia 11 tahun. Berbagai benua sudah dijelajah, puncak-puncak tinggi
dunia sudah ditaklukkannya. Ribuan kilometer sudah ditempuh baik dengan
berjalan kaki maupun bersepeda.
Sosok Oom Don adalah sosok langka, sulit mencari pribadi yang mampu
menyamai. Generasi muda fotografi mungkin pernah dengar namanya, tapi
pertemuan secara langsung dengan Oom Don bisa membuat kita menyelami
pribadinya. Sosok fotografer yang berkomitmen penuh pada profesi, loyal
pada rekan-rekan dan selalu rindu berbagi.
Oom Don yang saya kenal adalah pria sederhana. Pada suatu acara di
Jogja tahun 2009, Oom Don pernah pamit untuk beli tiket kereta api
pulang ke Jakarta. Diantar seorang mahasiswa berboncengan motor, Oom Don
berangkat ke Stasiun Tugu.
Kepada mahasiswa itu saya titipkan sejumlah uang untuk tiket kereta
eksekutif. Oom Don layak menikmatinya. Tapi mahasiswa tersebut,
sekembalinya dari Stasiun Tugu, mengembalikan uang masih dalam jumlah
banyak. Oom Don ternyata lebih suka menumpang kereta ekonomi.
Oom Don juga saya kenal sebagai sosok yang penuh inisiatif, ide
berani dan semangat menyala-nyala. Tahun 2006 di Jakarta, Oom Don
berinisiatif mengumpulkan fotografer untuk sebuah proyek buku bertema
Indonesia. Sejumlah fotografer terkemuka dikontaknya untuk berkumpul di
studio Ferry Ardianto di bilangan Tebet.
Saya sebagai yang termuda di rapat informal itu menyaksikan semua
fotografer senior yang hadir amat respek pada Oom Don. Beberapa
fotografer lantas bisik-bisik mengingatkan satu sama lain untuk sekedar
mengongkosi Oom Don pulang dengan taksi.
Uang kemudian diberikan secara diam-diam ke Oom Don, ketika acara
usai dan semua saling berpamitan. Oom Don menolak, seraya menyebutkan
bahwa ia terbiasa menumpang bis umum. Dan, Oom Don tetap pulang ke
rumahnya di Depok menumpang bis umum.
Begitu sederhananya kehidupan Oom Don hingga ia baru bersedia memakai
ponsel setahun terakhir ini saja. Sebelum itu komunikasi hanya melalui
telepon di rumahnya di Depok. Jika Oom Don sedang berpetualang, maka
kita hanya bisa titip pesan pada anak perempuannya.
Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih |
Padahal prestasi Oom Don sungguh mengagumkan. Tempat tertinggi yang
pernah ditaklukkan Don Hasman adalah Nuptse, kawasan Himalaya, Everest
base camp 6.150 meter tahun 1978, masuk wilayah geografis Nepal. Baru 9
tahun kemudian rekor tersebut bisa diperbaharui oleh orang Indonesia
lain. Don Hasman juga pernah menaklukkan Gunung Kilimanjaro 5.985 meter
di Tanzania tahun 1985. Ia berangkat, antara lain, bersama mendiang
Norman Edwin, wartawan Kompas, yang legendaris itu.
Keteladanan Don Hasman adalah kekonsistenan memotret hingga hari ini,
kala usianya beranjak senja. Oom Don, demikian ia akrab disapa, tahun
2007 masih sanggup berjalan kaki 1000 km dari Saint-Jean-Pied-de-Port,
Perancis Selatan ke Cape Finisterre, Spanyol Barat Laut. Perjalanan
selama 35 hari itu ditempuh dalam 2.200.000-an langkah oleh anggota
kehormatan Mapala UI bernomor anggota MK 225 ini.
Menimba pengalaman dari fotografer dan petualang alam bebas ini bak menimba dari sumur yang tak pernah kehabisan air. Dalam kunjungan ke kantor Fotografer.net bulan Maret 2010, sambil saling berbagi foto, Oom Don menyebutkan, “Foto bagus adalah foto yang bisa menggugah perasaan.”
Petikan yang singkat tapi dalam dan mengena. Ketika fotografer
berkutat dengan kecepatan rana, diafragma, dan perlombaan resolusi,
petikan Oom Don ini penting dijadikan bahan refleksi. “Foto yang
menggugah bisa menginspirasi orang yang melihatnya. Membuat orang
melakukan sesuatu,” imbuh Oom Don.
Selamat berusia 70 tahun, Oom Don. Semoga selalu sehat dan senantiasa berbagi kepada khalayak fotografi Indonesia dan dunia.
Friday, May 25, 2012
Tik - Tok
tik tok tik tok
jam terus berbunyi
mengingatkan waktu yang semakin menipis
tik tok tik tok
suara itu kembali terdengar
menyuruh kita bergegas
berlari jika bisa
tik tok tik tok
sudah berlari?
jangan berhenti
tik tok tik tok
time healing
waktu.
mampu menciptakan rasa sakit
sekaligus mampu menghapusnya
waktu.
mampu berubah
mampu mengubah
semua.
tak ada yang luput darinya
Monday, May 21, 2012
Who doesn't know Aimee Mullins ?
Who doesn't know Aimee
Mullins ? She is famous on google images search for a women running with her
prosthetic limbs. Born in 1976 in Allentown, Pennsylvania, and growing up
between Pennsylvania and County Clare, Ireland, Aimee Mullins has overcome
challenges from day one. She was born with fibular hemimelia, a limb anomaly
wherein there is partial or total absence of the fibula (shin) bones. She had
both legs amputated below the knee when she was only a year old. (Without her
legs, she could still learn to walk with artificial ones. With her legs, she
would have been confined to a wheelchair for the rest of her life.) Her amazing
spirit and drive helped compensate for the portion of her body she was missing.
Through her sheer presence and
unrelenting spirit, Aimee Mullins is challenging the definitions of physical
beauty and ability. In doing so, she is not only celebrating her own
achievements, but more so, celebrating her ability to defy conventional public
mindset, simply through her honest, open personality, and her incredible
talent. Despite her physical limitations, she pushed herself physically
and mentally to succeed. In high school she participated in numerous sports,
including softball and skiing.
While in high school, she heard
about a track meet for people with disabilities, and was actually bothered by the
idea, as she felt the athletes were limiting themselves by defining themselves
by their disabilities. She was accustomed to competing against ‘able-bodied’
athletes in other sports, and initially was reluctant to join the alternative
meet. Never one to turn down an opportunity, though, she signed up for the
meet, not expecting much of an actual challenge even though she had never run
competitively.
She was surprised upon arriving,
when she realized that she was the only athlete wearing wooden legs. The rest
of the athletes had on metal, shock-absorbant legs that she didn’t even know
existed. Not to mention that all the other athletes had at least one normal
leg. Instead of deterring her determination, though, it forced her to push
herself harder to succeed. And succeed she did – she not only won, she also
broke a national record in doing so. She decided to enter the long jump
competition next, an event that double amputees were technically ‘not supposed’
to enter. A year later, she broke the world record in it.
She attended Georgetown University,
where she continued to compete against ‘able-bodied’ athletes by becoming the
first disabled athlete to compete in NCAA Division I track and field.
Mullins decided to work towards
competing in the 1996 Paralympic Games in Atlanta, Georgia. To do so, she
obtained her first pair of sprinting legs with which she hoped to break the
time she needed for Paralympic placement. Instead, her greatest fear came true
– her leg began to slip off, and consequently, she lost because of it. Her
coach pushed her to compete in the 200-meter, forcing her to face her biggest
fear and to realize that true bravery is not the absence of fear, but the
ability to conquer it.
She not only broke the time, she
also swept the Paralympic trials a month later, running so fast that she was
placed with arm amputees at the following meet instead, without being told. She
finished last, and though she was upset, it didn’t stop her. She set Paralympic
records in Atlanta for the 100 and 200-meter dash and in the long jump.
The following year she was named USA
Track and Field's Disabled Athlete of the Year, and the National Association of
Women in Education's 1997 Woman of Distinction.
Never one to be boxed-in physically
or mentally, she excelled in other areas as well. While at Georgetown she was
also selected for the prestigious Foreign Affairs internship program, the only
woman amongst 250 men, and the youngest person to obtain Pentagon security
clearance. She graduated in 1998 from Georgetown's School of Foreign Service
with a double major in History and Diplomacy.
Mullins has since set her sights
towards Hollywood. She has already had a few roles on television and in movies,
and she has been featured in numerous magazines and books. In 2002 she starred
in Matthew Barney's cult-favorite 'Cremaster 3,' playing a cheetah woman,
ironic in that her own sprinting legs were designed after the super-swift
animal.
She also appeared in Dazed &
Confused magazine in 1998, seen on Coverage, and in Kenneth Cole's anniversary
Campaign (2010). She is also part of the L'Oréal fashion Beauty Team along with
Jennifer Lopez and Gwen Stefani (2011).
In 1999, she modelled for British
fashion designer Alexander McQueen in his London show, on a pair of hand-carved
wooden prosthetic legs made from solid ash, with integral boots. She is able to
change her height between 5 ft 8in and 6 ft 1in by changing her legs. She has
been named one of the fifty most beautiful people in the world by People.
She also appeared in Dazed &
Confused magazine in 1998, seen on Coverage, and in Kenneth Cole's anniversary
Campaign (2010). She is also part of the L'Oréal fashion Beauty Team along with
Jennifer Lopez and Gwen Stefani (2011).
With a personality as vibrant as her
talents, she also works to reach out to the community, to help others recognize
their own potential and talents, despite what obstacles they may have to
overcome. She serves as a motivational speaker, is on the board of directors of
Just One Break, and co-founded HOPE (Helping Others Perform with Excellence) to
aid disabled people wanting to train and compete in sports.
She has received numerous accolades
both on and off the field for her work. She has been included in Irish
America’s “Top 100 Irish Americans” list several times, was included in
Esquire's "Women We Love" 1998 issue, was named one of Jane
magazine’s “10 Gutsiest Women” in 1999, and the following year was featured as
one of the greatest American women in the 20th century in an exhibit at the
Women’s Museum in Dallas. People Magazine honored her beauty by selecting her
as one of their “50 Most Beautiful People in the World,” and in 2001 Sports
Illustrated named her one of the "Coolest Girls in Sports."
Both a record-breaking Paralympic
athlete and a fashion icon/Hollywood-star in the making, Mullins has the
amazing ability to constantly redefine herself. She is just as comfortable in
high heels and gowns as she is in running shorts and sneakers, wearing both
with the unbridled confidence of one that is truly gorgeous both
inside and out.
Thursday, April 19, 2012
turn back time
picture is like a time capsule...
once you see it and all your memory will turn back...
sweet...happy...
sad...angry...
whatever it is...you just can smile
always :)
Thursday, March 8, 2012
Negara Macam Apa Kita???
Abis baca diskusi Kenaikan Harga BBM & TDL di yahoo. Ada beberapa pendapat yang aku suka salah satunya :
"#TolakKenaikanBBM karena:
Bertentangan dengan UUD 45 Pasal 33 "(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
Faktanya SDA MIGAS dikuasai oleh Asing 84% (Chevron, Total, Conoco, dll), Pertamina (milik negara) hanya 16% (sumber: Dirgen Migas), sudah sektor hulu ingin menguasai, sektor hilir (SPBU) pun pengen juga, Asing untung, Pejabat untung, rakyat ??....hadeuuh.."
Bertentangan dengan UUD 45 Pasal 33 "(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
Faktanya SDA MIGAS dikuasai oleh Asing 84% (Chevron, Total, Conoco, dll), Pertamina (milik negara) hanya 16% (sumber: Dirgen Migas), sudah sektor hulu ingin menguasai, sektor hilir (SPBU) pun pengen juga, Asing untung, Pejabat untung, rakyat ??....hadeuuh.."
Aku setuju sama pendapat ini. Indonesia sekarang ini keadaannya sama dengan sebelum merdeka. Bayangkan aja negara macam apa yang membiarkan investor asing bergerak bebas di dalam negaranya??? membiarkan orang asing bebas mengacak-acak dan mengatur negaranya??? ini sih sama aja membiarkan diri kita terjajah.
BULLSHIT sama yang namanya REFORMASI!!!
BULLSHIT sama yang namanya DEMOKRASI!!!
BULLSHIT sama yang namanya KEMERDEKAAN!!!
Komentar lain yang aku setuju :
"APBN habis oleh program2 yg tidak jelas pertanggung jawabannya contoh BOS dll selama ini hanya di jadikan bagi-bagi uang yg tdk jelas peruntukannya padalah ratusan trilyun, kenaikan gaji PNS yg sampai saat ini apa kontribusi nya untuk kemajuan Bangsa padahal rakyat indonesia buakan hanya PNS, kita buruh & pekerja Informal juga berhak untuk menikmati sedikit kesejahtraan sesuai konstitusi UUD 45 dan taat bayar pajak."
Dari komentar ini bisa disimpulkan kalau sekarang ini Negara, terutama Rakyat Indonesia, lagi dijajah baik oleh orang asing dan orang pribumi.
Aku adalah seorang pegawai di salah satu instansi pemerintah. Aku bisa lihat dengan mata kepala aku sendiri, mendengar dengan telingaku sendiri betapa tidak becusnya birokrasi yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia.
Bukan hanya aku, banyak teman-teman di instansi lain yang melihat dan mendengar hal serupa di instansi mereka masing-masing.
Kemarin aku baru aja ikut rapat dan bertemu dengan teman-temanku tersebut. Boleh dibilang rapat yang kita ikuti itu sebenarnya nggak "worth it".
Gimana enggak? rapat yang harusnya bisa dilakukan dalam 1 hari dijadikan 2 hari. Dengan waktu dimulai rapat jam 1 siang selesai besoknya jam 12 siang. Pake nginep segala pula. Apalagi materinya banyak yang diulang-ulang. Gak penting banget!!!
Kalau kata temen-temenku yang udah lebih lama kerja, bulan April ini adalah pengajuan anggaran kegiatan Tribulan 2 jadi laporan kegiatan Tribulan 1 udah harus kelar. Makanya mereka ngebut buat bikin acara ini meskipun gak worth-it2 amat.
Sempet kubilang kalau emang nggak perlu diadain ya anggarannya dibalikin aja daripada ngabis-ngabisin duit negara. Terus mereka jelasin kalau uang anggaran dibalikin, instansi tersebut bakal dianggap nggak becus bikin anggaran, nggak becus ngejalanin instansi dan jatah anggaran tahun depan mereka bakal diturunin.
Rupanya ANGGAPAN ANEH inilah yang membuat semua instansi di pemerintahan takut. Pernyataan "disunat" anggarannya lebih menakutkan daripada melakukan hal yang benar.
Akhirnya seluruh instansi pemerintah jor-joran alias adu banyak dalam mengajukan jumlah anggaran. Alhasil, di akhir tahun banyak dari mereka yang melakukan outbond, kunjungan kerja, studi banding baik keluar kota atau luar negeri untuk menghabiskan sisa anggaran hanya agar anggaran tahun depan dinaikkan, paling tidak nggak kena "sunat".
Harusnya kan pemerintah mendidik instansi-instansi alias bawahan-bawahannya untuk tidak menggunakan uang untuk keperluan yang tidak penting.
Kalau memang program yang dibuat ternyagat gagal atau tidak penting ya kembalikan saja uang rakyat itu dengan alasan yang relevan tentunya. Alasan yang memihak rakyat.
Kalau memang ada sisa anggaran ya kembalikan saja. Toh itu memang sisa. Tidak terpakai.
Kenapa harus malu? kenapa harus takut?
Pemerintah juga harusnya tak perlu marah dengan mengancam menurunkan anggaran mereka tahun depan, apalagi ketika alasan yang diberikan jelas, relevan, dan memihak rakyat.
WHY NOT???
We are still democration country, right? Are we?
"APBN habis oleh program2 yg tidak jelas pertanggung jawabannya contoh BOS dll selama ini hanya di jadikan bagi-bagi uang yg tdk jelas peruntukannya padalah ratusan trilyun, kenaikan gaji PNS yg sampai saat ini apa kontribusi nya untuk kemajuan Bangsa padahal rakyat indonesia buakan hanya PNS, kita buruh & pekerja Informal juga berhak untuk menikmati sedikit kesejahtraan sesuai konstitusi UUD 45 dan taat bayar pajak."
Dari komentar ini bisa disimpulkan kalau sekarang ini Negara, terutama Rakyat Indonesia, lagi dijajah baik oleh orang asing dan orang pribumi.
Aku adalah seorang pegawai di salah satu instansi pemerintah. Aku bisa lihat dengan mata kepala aku sendiri, mendengar dengan telingaku sendiri betapa tidak becusnya birokrasi yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia.
Bukan hanya aku, banyak teman-teman di instansi lain yang melihat dan mendengar hal serupa di instansi mereka masing-masing.
Kemarin aku baru aja ikut rapat dan bertemu dengan teman-temanku tersebut. Boleh dibilang rapat yang kita ikuti itu sebenarnya nggak "worth it".
Gimana enggak? rapat yang harusnya bisa dilakukan dalam 1 hari dijadikan 2 hari. Dengan waktu dimulai rapat jam 1 siang selesai besoknya jam 12 siang. Pake nginep segala pula. Apalagi materinya banyak yang diulang-ulang. Gak penting banget!!!
Kalau kata temen-temenku yang udah lebih lama kerja, bulan April ini adalah pengajuan anggaran kegiatan Tribulan 2 jadi laporan kegiatan Tribulan 1 udah harus kelar. Makanya mereka ngebut buat bikin acara ini meskipun gak worth-it2 amat.
Sempet kubilang kalau emang nggak perlu diadain ya anggarannya dibalikin aja daripada ngabis-ngabisin duit negara. Terus mereka jelasin kalau uang anggaran dibalikin, instansi tersebut bakal dianggap nggak becus bikin anggaran, nggak becus ngejalanin instansi dan jatah anggaran tahun depan mereka bakal diturunin.
Rupanya ANGGAPAN ANEH inilah yang membuat semua instansi di pemerintahan takut. Pernyataan "disunat" anggarannya lebih menakutkan daripada melakukan hal yang benar.
Akhirnya seluruh instansi pemerintah jor-joran alias adu banyak dalam mengajukan jumlah anggaran. Alhasil, di akhir tahun banyak dari mereka yang melakukan outbond, kunjungan kerja, studi banding baik keluar kota atau luar negeri untuk menghabiskan sisa anggaran hanya agar anggaran tahun depan dinaikkan, paling tidak nggak kena "sunat".
Harusnya kan pemerintah mendidik instansi-instansi alias bawahan-bawahannya untuk tidak menggunakan uang untuk keperluan yang tidak penting.
Kalau memang program yang dibuat ternyagat gagal atau tidak penting ya kembalikan saja uang rakyat itu dengan alasan yang relevan tentunya. Alasan yang memihak rakyat.
Kalau memang ada sisa anggaran ya kembalikan saja. Toh itu memang sisa. Tidak terpakai.
Kenapa harus malu? kenapa harus takut?
Pemerintah juga harusnya tak perlu marah dengan mengancam menurunkan anggaran mereka tahun depan, apalagi ketika alasan yang diberikan jelas, relevan, dan memihak rakyat.
WHY NOT???
We are still democration country, right? Are we?
Thursday, January 12, 2012
Rahasia Supaya tidak Gampang Pilek
Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat
banyak orang gampang terserang common cold alias pilek. Penyakit yang
disebabkan oleh Rinovirus ini sedikit-banyak membuat aktivitas
penderitanya terganggu. Selain menimbulkan efek tidak nyaman, pilek juga
mudah sekali menular dari satu penderita ke penderita lain.
Musim hujan telah tiba. Nah, kalau sudah begini, biasanya kita
gampang sekali terkena penyakit seperti flu atau pilek. Agar terhindar
dari penyakit ini, cara paling ampuh adalah beristirahat.
Dokter Anggitya Rullantika dari klinik Insan Sehat Purwakarta
menyarankan agar tubuh beristirahat cukup satu-dua hari. Istirahat yang
cukup berguna untuk memperkuat sistem imun sehingga penderita kembali
sehat. "Jadi, sebenarnya sistem imun tubuh pun bisa melawan virus ini,'
kata dr Anggit kepada Republika.
Kalau tidak memungkinkan untuk mengambil cuti, penderita pilek bisa
mengandalkan masker selama beraktivitas di luar rumah. Jika dibutuhkan,
konsumsi suplemen untuk memperkuat sistem imun. Obat-obat simptomatik
juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala pilek yang mengganggu. Obat
jenis ini berguna untuk menghilangkan gejala pilek, namun tidak
menghilangkan penyebab utamanya. Misalnya, obat demam, painkiller, dan obat flu yang beredar di pasaran.
Zat besi adalah satu di antara banyak mineral yang dapat memperpendek
durasi pilek. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung mineral ini
selama musim penghujan. Asupan zat besi dalam tubuh bisa diperbanyak
dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, gandum, ikan, dan sayuran. Batasi
juga asupan alkohol dan kafein yang bisa merangsang kita untuk sering
buang air kecil yang menyebabkan banyak zat besi terbuang.
Namun, jika kondisi badan tidak juga membaik, dokter Anggit
menyarankan untuk segera konsultasi ke dokter atau minum obat. Obat
yang dibutuhnya penderita pilek tergantung gejala yang menjangkitinya.
Kalau pilek disertai dengan demam dan nyeri kepala, carilah obat yang
mengandung penurun demam seperti paracetamol.
Penanganan akan lain jika pilek diiringi hidung mampet. Hal ini bisa
dengan meminum obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin. Namun, jika
pilek disertai dengan batuk, terlebih dahulu harus dilihat jenis
batuknya, apakah berdahak atau tidak. Jika batuknya berdahak, maka
carilah obat yang mengandung pengencer dahak. Sebaliknya, jika pilek
disertai batuk kering, carilah obat yang mengandung penekan batuk.
"Sebaiknya ke dokter kalau gejala di atas tidak juga membaik dalam
dua minggu. Apalagi kalau sudah disertai sesak napas atau demam tinggi,"
kata dokter Anggit.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
Sunday, January 8, 2012
Flu Bandel!
Duuuh...pilekku gak sembuh2 =(
Padahal udah minum demacolin 1 strip...udah ke dokter...belum sembuh juga...
Kemaren juga udah dikasih resep sama mas Setyo...lumayan berkurang sih, tapi tetep mbeleer. Apalagi masuk kantor kena AC, tambah makin parah mbelernya.
Hikz (T_T)
Tuesday, January 3, 2012
Kue Tahun Baru
Udah tahun 2012!!!
tet..tet...teeeeet...!!! (suara terompet)
Tahun baru ini dirayainnya agak beda, kalo biasanya tiap malam tahun baru aq slalu nonton bioskop bareng cui, intan, ato ica...kali ini aq gak kmn2. (boring ya kayaknya???)
Yap! emang boring tapi mo gimana lagi? Kotaku tercinta, Surabaya, lagi diguyur ujan mulai siang ampe malem. (Alhamdulillah siy..coz jd gak perlu repot-repot nyiram taneman. xixixi)
Niatnya mau nonton tipi aja dirumah tapi ternyata ujan bikin antena tipi jadi bergoyang-goyang. Alhasil, gambar tipi pada burem semua (T_T). Jadi, daripada nganggur aku bikin makanan dari hasil ngoprek-ngoprek kulkas. hehe ^^
Alhasil....*tadaaa*
Ini dia hasilnya...sensasi roti di gulung tipiiiiis berisi sayur mayur tumis bawang putih...yang di celup ke telur kocok + susu cair...dan dipanggang di atas teflon bermargarin. hmmm...selain yummy ngenyangin pula! (^^)v
tet..tet...teeeeet...!!! (suara terompet)
Tahun baru ini dirayainnya agak beda, kalo biasanya tiap malam tahun baru aq slalu nonton bioskop bareng cui, intan, ato ica...kali ini aq gak kmn2. (boring ya kayaknya???)
Yap! emang boring tapi mo gimana lagi? Kotaku tercinta, Surabaya, lagi diguyur ujan mulai siang ampe malem. (Alhamdulillah siy..coz jd gak perlu repot-repot nyiram taneman. xixixi)
Niatnya mau nonton tipi aja dirumah tapi ternyata ujan bikin antena tipi jadi bergoyang-goyang. Alhasil, gambar tipi pada burem semua (T_T). Jadi, daripada nganggur aku bikin makanan dari hasil ngoprek-ngoprek kulkas. hehe ^^
Alhasil....*tadaaa*
Lompia French Toast...yummy! |
Ini dia hasilnya...sensasi roti di gulung tipiiiiis berisi sayur mayur tumis bawang putih...yang di celup ke telur kocok + susu cair...dan dipanggang di atas teflon bermargarin. hmmm...selain yummy ngenyangin pula! (^^)v
Subscribe to:
Posts (Atom)